Paket Pengolahan Angka (Spreadsheet) Kelas X
SOP (standar operasional prosedur)
Definisi
SOP (Standar Operasional Prosedur)
Adalah
serangkaian intruksi yang menggambarkan pendokumentasian dari kegiatan yang
dilakukan secara berulang pada sebuah organisasi (EPA,2001).
Adalah
suatu panduan yang menjelaskan secara terperinci bagaimana suatu proses harus
dilaksanakan (FEMA,1999).
Adalah
serangkaian intruksi yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah
(LINGAPPAN,2000).
Adalah
sebuah panduan yang dikemukakan secara jelas tentang apa yag diharapkan dan
disyaratkan dari semua karyawan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari.
Definisi program paket
pengelolahan angka
sebuah
program yang difungsikan untuk mengolah data yang berupa angka.
Definisi
sop program pengolah angka
Serangkaian
intruksi yang telah di khususkan & digunakan untuk program yang difungsikan
dalam pengolah data berupa angka.
Fungsi
sop program pengolah angka
Untuk
mendefinisikan semua konsep dan teknik yang penting serta persyaratan yang dibutuhkan.
Tujuan
dari SOP
Agar
mengetahui dengan jelas peran dan fungsi tiap-tiap fungsi yang di sediakan di
dalam program tersebut.
Untuk
menghindari kegagalan atau kesalahan,keraguan,duplikasi dan inefisiensi.
Memperjelas
alur,fungsi,wewenang,tanggung jawab dan perogram yang digunakan.
Jenis
aplikasi program pengolah angka
· Kspread.
· Star
office caic.
· Open
office caic.
· Gnome
gnumeric.
· Xess.
· Lons
123.
· Microsoft
excel.
DATA
Definisi
Data
Data
adalah catatan atas kumpulan fakta.
Data
merupakan bentuk jamak dari Datum,berasal
dari bahasa latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”.
Dalam
penggunaaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa
adanya.
Bentuk
Data
Data bisa berwujud suatu keadaan,gambar,suara
huruf,angka,matematika,bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita
gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan,obyek,kejadian atau suatu
konsep.
Tipe data
dalam aplikasi pengolahan angka :
1.
Data Teks
Data
teks terdiri dari gabungan atau kombinasi antara huruf,angka dan tanda baca
pada intinya dapat digunakan dalam operasi matematika.
2.
Data Angka
Data
angka terdiri angka 0-9 dan beberapa karakter khusus seperti = + . , () % /
dll.
3.
Data Tanggal dan Waktu
Data
tanggal dan waktu dalam excel di ketik menggunakan beberapa format. Berikut
bentuk dan contoh format tanggal dan waktu :
Data Tanggal
|
Data Waktu
|
||||
|
|
||||
|
|
||||
|
|
||||
|
|
4. Data Rumus/formula operator
Adalah
tipe data yang terdiri dari rumus-rumus,seperti
perkalian,pembagian,pembayaran,penjumlahan serta fungsi matematika.
Contoh:
Operator
Aritmatik
|
Fungsi
|
Contoh
|
+ (Tanda plus)
|
Penjumlahan
|
3+3=6
|
_ (Tanda minus)
|
Pengurangan
|
3-1=2
|
*(Asterik)
|
perkalian
|
3*3=9
|
/(Garis miring)
|
pembagian
|
6/2=3
|
%(Tanda persen)
|
persen
|
20%=0,2
|
^(Caret)
|
pangkat
|
3^2=9
|
5.Operating
Pembanding
(0perator
Relasi)
0perator pembanding
|
Fungsi
|
Contoh
|
=
|
Sama dengan
|
A1=B1
|
>
|
Lebih besar dari
|
A1>B1
|
<
|
Lebih kecil dari
|
A1<B1
|
>=
|
Lebih besar/sama dengan
|
A1>=B1
|
><
|
Tidak sama dengan
|
A1><B1
|
6.Operator
Teks
OperatorTeks
|
Fungsi
|
Contoh
|
K (dan)
|
Menggabungkan
dua buah teks atau lebih untuk menghasilkan teks tanggal menjadi “Nortwind”
|
“ North” dan K “Wind”
|
7.Operator
Referensi
Operator Referensi
|
Fungsi
|
Contoh
|
:
(titik dua)
|
Sebagai
bantaran (range) dan beberapa sel yang menjadi acuan.
|
B5:B15
|
(spasi
tunggal)
|
Berpotong
antara dua buah range yang bersilangan.
|
(B5:B15 A7:D7)
|
,/;
(koma/titik koma)
|
Menghubungkan
beberapa range suatu acuan.
|
=SUM(B5:B15 D5:D15)
|
Jenis dan Fungsi Rumus Matematika
Fungsi
Spreadsheet
Digunakan
untuk mengolah angka,mengolah data,menganalisis data,membuat grafik.
Jenis dan Fungsi rumus matematika
:
1.
Fungsi Statistika
Beberapa
fungsi statistika yang sering digunakan adalah:
=SUM
(sel awal:sel akhir)
è Untuk
mencari jumlah dari suatu range.
=AVERAGE
(sel awal:sel akhir)
è Untuk
mencari rata-rata.
=MAX
(sel awal:sel akhir)
è Untuk
mencari nilai terbesar.
=MIN
(sel awal:sel akhir)
è Untuk
mencari nilai terkecil.
=COUNT
(sel awal:sel akhir)
è Untuk
menghitung jumlah data yang mengandung angka pada suatu range.
Fungsi
Logika
Yang dimaksud dengan
logika adalah perbandingan dua buah nilai atau lebih,kedua nilai
tersebut akan dibandingkan dengan operator-operator logika. Suatu logika akan
menghasilkan nilai TRUE jika logikanaya benar,dan akanmenghasilkan FALSE jika
logikanya salah.
Fungsi IF
Berfungsi untuk mencari
nilai benar dari kondisi yang disyaratkan.
=IF (ekspresi logika : pernyataan TRUE : pernyataan PALSE)
IF
Tunggal
Sintaksnya : =IF (ekspresi
logika,nilai benar,nilai salah)
Contoh:
=IF(C3>=75,”LULUS”,’GAGAL”)
IF Ganda
Sintaksnya: =IF (ekspresi
logika,nilai benar,IF (ekspresi logika,nilai benar,IF(...)) maksimum 5 IF.
Contoh:
=IF(C3>=85,”BAIK”,IF,(C3>=75,”CUKUP”.”KURANG”)).
Operator
logika/Gerbang logika
1. Operator AND
Befungsi
untuk membandingkan 2 buah data/lebih dan proses akan dilaksanakan jika semua
syarat terpenuhi.
=AND (ekspresi
logika 1.ekspresi logika 2 ekspresi logika 3....) maksimum 30 ekspresi logika.
Contoh:
AND(A5<10.B5=20)
Apabila semua nilai logika TRUE
maka hasilnya TRUE/BENAR. Bila ada satu/semua bernilai PALSE maka hasilnya juga
PALSE/SALAH.
Tabel Kebenaran (AND) Tabek Kebenaran (OR)
X Y X
And Y
X Y X Dan
Y
O
O O O O O
O
1 O O 1
O
Contoh:
=IF(X>=85,”BAIK”,IF,(X>=75,”CUKUP”,”KURANG”
=IF(X>=85,”A”,IF(X>=75,”B”,IF,(X>=65”C”,IF(X>=44”D”,”E”)).
B.
Operator OR
Berfungsi untuk membandingkan 2 buah data atau lebih dan proses akan
dilaksanakan jika salah satu syarat terpenuhi.
=OR(ekpresi logika 1,ekspresi logika
2,ekspresi logika 3 ...) maksimum 30 ekspresi logika.
Contoh: =OR(A5<10,B5=20)
Apabila salah satu atau semua
dari nilai logika, TRUE maka hasilnya TRUE/BENAR ,Bila semua salah maka
hasilnya juga PALSE/SLAH.
C.
Operator Not
Berfungsi untuk mengembalikan
nilai sebenarnya yang dianggap benar jadi salah,dan dianggap salah jadi benar.
=NOT(logika)
Contoh: =NOT(A5<10)
Apabila nilai dari A5<10 TRUE
maka hasilnya PALSE atau salah satu bila bernilai PALSE/SALAH maka hasilnya
TRUE ata BENAR.
=IF(Nilai > =
90,”A”,IF(n=Nilai > =80,”B”,IF(Nilai > =70”C”,IF(Nilai > =60,”D”,”E”))
Jenis
dan Fungsi Data Time
Perhitungan dalam aplikasi
excel adakalanya melibatkan sistem penanggalan digunakan untuk misalnya saja
untuk menghitung lama waktu cicilan/tanggal jatuh tempo.
Fungsi Tanggal
|
Kegunaan
|
= TODAY ()
|
Tanggal saat ini diambil dari sistem.
|
= NOW ()
|
Tanggal K jam diambil dari sistem.
|
= DATE (YEAR,MONTH,DAY)
|
Memasukan format tanggal tertentu.
|
= DAY (A1)
|
Mengambil data tanggal dari sel A1.
|
= MONTH (A1)
|
Mengambil data bulan dari sel A1.
|
= YEAR (A1)
|
Mengambil data tahun dari sel A1.
|
Fungsi date digunakan untuk memasukan
format tanggal tertentu.
(Gambar)
D2 = Date (YEAR;MONTH;DAY)
Tahun,bulan dan tanggal diambil
dari tanggal kredit yaitu: sel B2. Hingga formulanya menjadi.
D3 = DATE
(YEAR(B2);MONTH(B2);DAY(B2))
Karena lama cicilan adalah
sepuluh bulan yang terletak di C2,maka anda tinggal menambahan MONTH(D2) dengan
C2, dan formula akhirnya adalah: D2=DATE(YEAR(B2);MONTH(B2)+C2;DAY(B2))
Contoh penerapan lain untuk
fungsi tanggal ini misalnya untuk menghitung durasi berdasarkan tanggal awal
dan akhir seperti tabel berikut:
(Gambar)
Lama projek dalam satuan bulan
untuk menghitungnya maka hanya dengan mengurangi data pada sel C3 dengan
sel B3.
(Gambar)
Rumus: D3
=(YEAR(C3)-YEAR(B3))*(MONTH(C3)-MONTH(B3)).
Fungsi
Waktu
Fungsi Waktu
|
Keterangan
|
=TIME(HOUR;MINUTE;SECOND)
|
Memasukan format waktu.
|
=HOUR (A1)
|
Mengambil data jam dari sel A1.
|
=MINUTE (A1)
|
Mengambil data menit dari sel A1.
|
=SECOND (A1)
|
Mengambil data detik dari sel A1.
|
Fungsi Tanggal menggunakan 3
satuan utama YEAR;MONTH; Dan DAY.
Fungsi waktu menggunakan 3 satuan
utama HOUR;MINUTE;SECOND
·
Jam : 24
·
Menit :1440
·
Detik 86400
(Gambar)
Jenis
dan fungsi grafik
Pada
microsoft excel ada 11 jenis grafik yang dapat di gunakan yaitu:
1. Column
charts (grafik kolom)
Grafik ini
dikenal dengan grafik kolom bersusun,baik bersusun keatas maupun
kesamping.dengan setiap deret data pada suatu kolom akan diwakili dengan warna
tertentu,sedangkan warna lain akan diwakili dengan tertentu pula,posisi grafik
mengarah ketas atau vertical.perhatikan grafik kolom pada gambar 1 di bawah.
1.1
Fungsi grafik kolom
Grafik kolom sangat berguna untuk menunjukan
perubahan data dalam periode waktu tertentu atau menggambarkan perbandingan
antar beberapa item.
1.2
model grafik kolom
Beberapa model grafik
kolom;
•
Grafik silinder (cylinder chart)
•
Grafik kerucut (cone chart)
•
Grafik piramid (pyramid chatr)
Contoh :
2.lines
charts (grafik garis)
Grafik
garis dapat menunjukan data secara terus menerus atau berkelanjutan selama
periode waktu tertentu.grafik ini sangat ideal untuk menampilkan tren data pada
interval/rentang waktu yang sama.
2.1 fungsi grafik garis
Grafik ini digunakan untuk menggambarkan nilai
masing-masing deret data dalam bentuk garis pada sebuah baris.ada 2 model
grafik, yaitu: 2d dan 3d.
Contoh:
3.Pie charts (grafik lingkaran)
Grafik
lingkaran menunjukan ukuran dari suatu item dalam suatu rangkaian data,secara
profesional terhadap jumlah dari keseluruhan item. Poin atau nilai dari
item-item tersebut di tunjukan dalam bentuk persentase dari keseluruhan data
(dalam bentuk satu lingkaran) .
3.1
fungsi pie grafik lingkaran
Grafik ini digunakan apabila ingin mendapatkan grafik dalam bentuk kue
(lingkaran) dari sebuah deret data tunggal dengan data presentase.
Contoh:
4.bar
charts (grafik batang)
Grafik
batang menggambarkan perbandingan antar beberapa item.
4.1 fungsi grafik batang
Grafik batang di gunakan untuk membandingkan nilai antar deret dalam
bentuk grafik batang dengan beberapamodel (silinder,dan piramid) dengan posisi
horizontal.
Contoh:
5. Area charts (grafik bidang)
Grafik bidang menekankan besarnya perubahan dari waktu ke waktu.
5.1
fungsi grafik bidang
Grafik ini lebih di kenal dengan grafik atau diagram wilayah,grafik ini
di pilih untuk menggambarkan deret data sebagai garis komulatif dengan tampilan
gambar berbentuk garis yang bertumpuk. Ada dua pilihan model grafik jenis
area,yaitu: model 2 dimensi dengan 3 dimensi yang masing-masing memiliki 3
pilihan jenis lagi.
Contoh:
6. Xy
(Scatter) charts (grafik penyebaran)
Grafik Xy menggambarkan
pasangan titik (kordinat) sehingga bentuk grafiknya berupa titik-titik yang
tertebar.Ada 5 jenis pilihan model grafik jenis ini.
6.1
Fungsi grafik penyebaran
Grafik penyebaran
menunjukan hubungan antara nilai numerik pada beberapa rangkaian data.
Contoh :
7. Stock charts (grafik stok)
Grafik saham lebih
menggambarkan informasi tentang saham harian,yang meliputi harga saham pada
waktu pembukaan,penutupan harga tertinggi dan terendah,serta volume dalam
bentuk diagram batang. Ada 4 jenis pilihan model grafik saham.
7.1
Fungsi stok charts (grafik stok)
Seperti namanya,grafik
stok banyak digunakan untuk menggambarkan fluktuasi (ketidaktepatan/perubahan) harga stok
namungrafik ini juga dapat digunakan untuk data ilmiah. Sebagai contoh kita
dapat menggunakannya untuk menunjukan fluktuasi suhu harian.
Contoh:
8.
Surface charts (grafik permukaan)
Grafik permukaan sangat
berguna ketika kita ingin mencari kombinasi yang optimal dari 2 rangkaian
data.Seperti dalam peta topografi,warna dan pola menunjukan daerah yang berada
dalam kisaran nilai yang sama.
8.1
Fungsi surface chatrs (grafik permukaan)
Grafik ini untuk
menggambarkan deret data dalam grid dan mewarnai permukaan antar garis.
Contoh :
9. Radar
charts (grafik radar)
Grafik ini menggambarkan
nilai deret data menggunakan sumber nilai yang ditarik dari pusat diagram dan
terpisah untuk setiap kategori.
9.1
Fungsi grfaik radar
Fungsi grafik radar
membandingkannilai keseluruhan dari sejumlah rangkaian data.
Contoh :
10.
Doughnut charts (grafik donat)
Seperti grafik donat
menunjukan hubungan dari suatu bagian dengan keseluruhan data,tetapi dapat
berisi lebih dari satu rangkaian data.
10.1
Fungsi doughnut charts (grafik donat)
Grafik
donat untuk menggambarkan nilai deret data masing-masing di wakili oleh sebuah
segmen berbentuk cincin.pilihan tampilam grafik donat.
Contoh:
11.
Bubble charts (grafik gelembung)
Data diatur dalam kolom
sehingga nilai-nilai x (horizontal) tercantum pada kolom pertama (kiri) dan
nilai-nilai y (vertical) yang sesuai dan nilai-nilai ukuran gelembung dapat
diplot dalam grafik gelembung.
11.1
Fungsi bubble charts (grafik gelembung)
Grafik
gelembung digunakan untuk menggambarkan deret data dalam bentuk lingkaran yang
menggelembung,yang besarnya sesuai dengan nilai masing-masing diatum/data.
Contoh :
FUNGSI VLOOKUP,HLOOKUP DAN LEFT,RIGHT,MID
Fungsi
lookup pada dasarnya adalah bagaimana cara menghimpun data dengan pengambilan
data pada sebuah sel pada tabel dengan mengacu pada sel data yang ada di tabel
lain sehingga secara otomatis akan memudahkan dalam proses input data.
Tabel
yang menjadi acuan disebut tabel referensi atau tabel array,sedangkan tabel
yang kita gunakan untuk menghimpun data disebut tabel kerja.
Lookup ada 2 yaitu :
1.
Vlookup (vertical lookup)
2.
Hlookup (horizontal lookup)
Fungsinya
sama yang membedakan hanyalah letak tabel referensi.
Jika
Vlookup letaknya Vertical sedangkan jika Hlookup letaknya Horizontal.
Definisi
Vlookup
= Mencari nilai,dimana tabel ketentuannya berbentuk vertical (datanya tersusun
ke bawah).
Hlookup
= Mencari nilai,dimana tabel ketentuannya berbentuk horizontal (datanya
tersusun mendatar).
Rumus
Rumus
vlookup
=vlookup
(lookup_value,tabel_array,col_index_num,range_lookup).
=vlookup (sel yang diuji,tabel ketentuan,nomor
index kolom).
Rumus
Hlookup
=Hlookup
(lookup_value,tabel_array,row_index_num,range_lookup).
=Hlookup (sel yang diuji,tabel
ketentuan,nomor baris).
Penjelasan
Rumus
Lookup-value
adalah nilai yang dapat ditemukan dalam kolom pertama dari tabel referensi.
Lookup_value
dapat berupa sebuah nilai,atau referensi atau string teks.
Tabel_array
adalah tabel informasi/referensi,tabel ini dapat berupa range,atau nama range,
ciri pengguna tabel array adalah menggunakan absolute reference (simbol $).
Penjelasan
Rumus Tentang lookup_value
Lookup_value
adalah sel referensi (misalnya sel A1) atau nilai yang dijadikan kunci dalam
pencarian data nilai yang pencarian data nilai bisa berupa teks atau angka.
Lookup_value
harus berada pada atas baris atau kolom pertama tabel penyimpan data.
Penjelasan
rumus Tentang Lookup_value
1.
Tabel Komisi
|
|
2. Penjual (Rp)
|
Komisi
|
3. 1.000.000
|
3%
|
4. 5.000.000
|
5%
|
5. 10.000.000
|
7%
|
6. 15.000.000
|
9%
|
7. 20.000.000
|
12%
|
Lookup_value -> look up_value pada kolom pertama.
5.
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
6.
|
Bulan
|
Jan
|
Feb
|
Mar
|
Apr
|
Mei
|
7.
|
Rate
|
2,5
|
3
|
3,5
|
4
|
4,5
|
Hlook up -> lookup_value pada baris pertama.
Tidak
berlaku case sensitive untuk look up_value.Teks jan,jaN,JAN.
Lookup_value
berupa teks harus di beri tanda petik dua (“”)
Contoh: Rate untuk jan adalah
2,5. Bila kita ingin mendapatkan Rate untun Feb,isi sel B10 akan otomatis
berubah menjadi 3 tanpa harus mengedit sintaks.
Penjelasan
Rumus
Col_index_num adalah nomor
kolom pada tabel referensi yang akan dihasilakan/dikembalikan.
Jika Col_index_num bernilai 1,maka nilai-nilai
yang dihasilkan atau dikembalikan berada pada kolom pertama pada tabel
referensi : Jika Col_index_num bernilai 2,maka nilai-nilai yang dihasilkan atau
dikembalikan berada pada kolom kedua pada tabel referensi : Demikian
seterusnya.
Jika Col_index_num bernilai kurang dari 1,fungsi
vlookup akan mengembalikan nilai kesalahan berupa #VALUE 1,jika Col_index_num
lebih besar dari pada jumlah kolom tabel referensi,maka fungsi vlookup
mengembalikan nilai kesalahan berupa #REF 1.
Penjelasan
Rumus dengan contoh
VLOOK
UP (C4;$C$12:$D$16;2;TRUE)
Parameter
pertama bernilai C4,menyatakan nilai atau sel yang dijadikan dasar pencairan.
Parameter
kedua bernilai $C$12:$D$16 adalah alamat absolute C12:D16 yang menyatakan
lokasi dari tabel referensi.Untuk membuat alamat absolut anda dapat menekan
tombol F4 setelah memblok tabel refrensi.
Parameter
menyatakan nomor kolom tabel referensi yang menampung nilai-nilai yang
dihasilkan oleh fungsi vlook up.
Parameter
ke empat diberi nilai TRUE karena kolom pertama dari tabel referensi merupakan
rentang.
Penjelasan
Rumus Range Look_up
Range_lookup
adalah nilai logika TRUE/FALSE,dimana kita ingin fungsi vlook_up atau Hlookup
mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai
(FALSE).
Range_lookup
tidak wajib ditulis.Bila dikosongkan,maka Range_lookup menggunakan metode
kira-kira (TRUE).
Logika
TRUE juga bisa ditulis dengan angka 1 dan FALSE ditulis dengan angka 0 (nol).
Untuk
pengguna logika TRUE kolom/baris pertama tabel yang menyimpan data yang dicari
(lookup_value) harus di urutlkkan secara ascerding (dari nilai terendah ke
nilai tertinggi).
Fungsi
Left
Bentuk penulisan Rumus
LEFT :
=LEFT(nama cell,jumlah karakter)
Keterangan
Rumus
LEFT
adalah untuk menampilkan beberapa karakter angka/huruf yang berada disebelah
kiri.
Nama
cell adalah kolom untuk mengambil karakter angka/huruf.
Jumlah
karakter adalah jumlah karakter angka atau huruf yang akan diambil atau
ditampilkan dimulai dari sebelah kiri.
Masukan rumus LEFT pada cell B2 bentuk
penulisannya adalah
=LEFT (A2,1)
Keterangan gambar :
A2
adalah cell yang akan diambil karakternya.
1
adalah jumlah karakter yang akan diambil dimulai dari sebelah kiri sebanyak 1
karakter.
Fungsi
MID
Bntuk
penulisan Rumus MID:
=MID(nama cell,nilai awal,jumlah karakter).
Keterangan Rumus:
MID
adalah untuk menampilkan beberapa karakter angka atau huruf yang berada di
tengah.
Nama
cell adalah kolom untuk mengambi karakter angka atau huruf.
Nilai
awal adalah awal dimulai pengambilan karakter angka atau huruf.
Jumlah
karakter adalah jumlah karakter yang akan di ambil atau di tampilkan di mulai
dari nilai awal.
Contoh MID
A B C
1.
|
Kode kriteria
|
Rumus left
|
Rumus MID
|
2.
|
A-001-SAM
|
A
|
=MID(A2,3,3)
|
Bentuk penulisan rumus MID pada cell.
Masukan rumus MID pada cell C2 bentuk penulisannya
adalah:
=(MID (A2,3,3)
Keterangan gambar :
A2
adalah cell yang akan diambil karakternya.
3
adalah nilai awal (perhitungannya dimulai dari sebelah kiri sebanyak 3 karakter
jadi nilai awalnya adalah 0)
3
adalah jumlah karakter yang akan di tampilkan di mulai dari nilai awal sebanyak
3 karakter.
Fungsi
Right
Bentuk penulisan rumus
right :
=RIGHT (nama cell,jumlah karakter)
Keterangan Rumus :
RIGHT
adalah untuk menampilkan beberapa karakter angka/huruf yang berada di sebelah
kanan.
Nama
cell adalah kolom untuk mengambil karakter angka/huruf.
Jumlah
karakter adalah jumlah karakter angka/huruf yang akan diambil atau di tampilkan
di mulai dari sebelah kanan.
Contoh RIGHT :
A B C D
1.
|
Kode kriteria
|
Rumus left
|
Rumus MID
|
Rumus RIGHT
|
2.
|
A-001-SAM
|
A
|
001
|
=RIGHT (A2,3)
|
Masukan rumus RIGHT pada cell D2 bentuk
penulisannya (A2,3)
Keterangan gambar:
A2
adalah cell yang akan diambil karakternya 3 adalah numlah yang akan diambil di
mulai dari sebuah kanan sebanyak 3 karakter.